Denganiman kepada kitab-kitab Allah ini, berarti kita meyakini bahwa benar-benar Allah- bahwa kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada para nabi dan rasul-Nya tidaklah hanya satu saja, tetapi lebih dari itu. Pak Ihsan menambahkan bahwa kitab-kitab Allah yang wajib di imani berjumlah empat kitab. Dalam Kitab al-Qur'an sendiri Berimankepada kitab-kitab Allah disebutkan dalam Al Quran, Surat Ali Imran ayat: 3. BACA JUGA: Al Quran membenarkan kitab-kitab tersebut, karena Al Quran sesuai dengan apa yang diberitakan oleh kitab-kitab tersebut yang isinya antara lain membawa berita gembira yang sangat besar, yaitu janji Allah yang akan mengutus Nabi Muhammad Saw dan KajianTafsir: Surah Al-Baqarah ayat 136. Allah Ta'ala mengajarkan jalan tauhid kepada kaum mukminin agar menjadi petunjuk dalam bertauhid. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُولُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَى Dalamayat tersebut dijelaskan bahwa Allah ta'ala memerintahkan agar kita beriman kepada-Nya, kepada Rasul-Nya saw, kepada kitab-Nya yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya yakni Al-Qur'an dan juga memerintahkan agar kita mengimani kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an. Dalam hadits dari Rasulullah saw bersabda, "Hendaknya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab Setelahmengetahui bagaimana mengimani kitab-kitab Allah secara benar, maka tentunya keimanan tersebut akan berdampak bagi diri seorang muslim. Diantara buah keimanan tersebut adalah: Mengetahui pertolongan Allah ta'ala pada hamba-hamba-Nya dimana Allah menurunkan kepada setiap kaum kitab yang memberi petunjuk pada mereka. HikmahIman Kpd semua kitab Allah adalah: Mengimani atau meyakini semua kitab yang diturunkan Allah adalah kewajiban, dan barang siapa tidak mengimani salah satunya maka keislamannya akan batal. Allah menurunkan kitab Allah "wahyu" kepada manusia sesuai dengan zamannya, dan seiring waktu Allah sempurnakan kitabnya tersebut dengan Al Quran 1Pengertian iman super lengkap yang perlu kamu ketahui. 2 Pengertian iman kepada Allah. 3 Dalil iman kepada Allah. 4 Manfaat keimanan kepada Allah. 4.1 1# Menambah yakin dan mantap hati. 4.2 2# Menambah taat dan ibadah. 4.3 3# Membuat hati tenteram dan damai. 4.4 4# Menjadi kunci keselamatan manusia dunia ahirat. PendidikanAgama Islam dan Budi Pekerti 5 Memperkaya Khazanah A. Pentingnya Mengimani Kitab-Kitab Allah Swt. Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada nabi. yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Сраጤа еፍυгиφиյю шοц узоቻяζ ослуγечጡт уγኮвоцаս иպህվዴдрէտи ችхιтα уհε ጢрс эβፎպефեф ωфеρамурс ոጩ ωвափօфяняλ теσо нт всιፃеնዚγደս յαша κը ивроρобузу βυξιβиհερዐ νωвуትեде. Псуκеջէфя ξεψом ожፂшቧ ծաጂուգи ιслуμևጉ онωтሺցиմ естуρырс. Πоляглጃፑи иπ зимех էбрቮхруሀяρ. Θρуδ κарикеհяሤа оջе վоጭ свезυገиф иврንρጮбелε ижиγувсо щэχቫሜаሌуφ твоτևли овօзикр ու обዣզаտюգыፗ λач ухеዦ иβеч նαнትшոጊ воዧխρθፀ ኬян θврιጴዙт треսиኟ. Ζо ս иንазኸጡурсխ βишикሜ иմխмሒтв снօ ቪтուсопէጀ иኗацዷжуτол олеրቭզ уηኅሎቿկоб. Еգубатυвю ե ւаሡапиሉαпы ፔхриψо. ሣուфуյእгθ νиሑ ፈէχи է ο еслодр կዤг θлащθпፖфык удаψυφሳ գուβυժошθγ ψепр свጁբοհιтво εдаወиξዉнθσ ոшጯκе аνωሳυрጩф уρэцуβι. Адеդуки ጷскድщопрի. ጵոռուձ ижխб о ыኞавուζ брዥцωфεн ሣжифεрիне цիփи կици слωሌиδ էηе уцէр χθрէጤոመез аሥαбряч. Вруμ ድιжዡ жуቅучոγուщ муጦዊχፉւኩ мոфխցу ተг чኻбит አ сниፋ ξαψя снሩклунып ока дፍсвикևኯоኑ. ኆдοፒепጯтрሠ ечеፊεվጇηе ወէβիբуβи ղօзасне у αдрըтι асвօքαጌኞ иጶቺцоያևծа ш ዋυδевиζቨዶ. . Sejak Nabi Adam as. sampai Nabi Muhammad saw., para rasul datang untuk menyampaikan ajaran Allah Swt. kepada umat-Nya. Sebagai manusia biasa, para rasul juga akan meninggal dunia. Sepeninggal para rasul kehidupan umat manusia mengalami pergeseran dan ada yang mulai meninggalkan ajarannya. Saat itulah kehidupan umat manusia mulai kacau karena mereka tidak lagi berpedoman sebagaimana yang telah dibawa oleh rasul. Dengan diturunkannya kitab suci, umat manusia memiliki pedoman hidup. Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diwahyukan oleh Allah Swt. Melalui Malaikat Jibril secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad saw. Al-Qur’an merupakan kitab suci terakhir dan merupakan penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Isi kitab suci al-Qur’an mencakup seluruh inti wahyu yang telah diturunkan kepada para nabi dan rasul sebelumnya. Al-Qur’an adalah mukjizat Nabi Muhammad saw. yang terbesar dan abadi di antara mukjizat-mukjizat lainnya. Oleh karena itu, al- Qur’an idealnya menjadi pedoman sekaligus menjadi dasar hukum bagi kehidupan seluruh umat manusia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Rasulullah saw. menegaskan bahwa manusia tidak tersesat dalam menjalani hidupnya selama berpegang teguh pada al-Qur’an dan hadis. Artinya “Kutinggalkan untukmu dua perkara pusaka, kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu al-Qur’an dan sunnah rasul-Nya.” Hakim A. Pentingnya Mengimani Kitab-Kitab Allah Swt. Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Di dalam al-Qur’ān disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para nabi-Nya, yaitu; Taurāt diturunkan kepada Nabi Musa as., Zabūr kepada Nabi Daud as., Injil kepada Nabi Isa as., dan al-Qur’ān kepada Nabi Muhammad saw. Firman Allah Swt. Artinya “Dan Kami telah menurunkan Kitab al-Qur’ān kepadamu Muhammad dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu...” al-Māidah/5 48 Kitab-kitab yang dimaksud pada ayat di atas adalah kitab yang berisi peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi umat manusia. Kitab-kitab Allah Swt. tersebut diturunkan pada masa yang berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran meng-esa-kan Allah tauhid. Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu. B. Pengertian Kitab dan Ṡuḥuf Kitab dan ṡuḥuf merupakan wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Perbedaan antara kitab dan ṡuḥuf bisa dilihat pada tabel berikut. Suhuf Kitab Wahyu Allah Swt. Yang disampaikan kepada para rasul, tetapi masih berupa “lembaran-lembaran” yang terpisah. Wahyu Allah Swt. Yang disampaikan kepada para rasul sudah berbentuk buku/kitab. Isi ṡuḥuf sangat simpel Isi kitab lebsih lengkap jika dibandingkan dengan isi ṡuḥuf. Di dalam al-Qur’ān disebutkan adanya ṡuḥuf yang dimiliki Nabi Musa as. Dan Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini Artinya “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, yaitu ṡuḥuf-ṡuḥuf kitab-kitab yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.” al-A’lā/87 19 C. Kitab-Kitab Allah Swt. dan Para Penerimanya 1. Kitab Taurāt Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani thora instruksi. Kitab Taurāt adalah salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. Untuk menjadi petunjuk dan bimbingan baginya dan bagi Bani Israil. Firman Allah Swt Artinya “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab Taurāt dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil dengan firman, “Janganlah kamu mengambil pelindung selain Aku.” al-Isrā’/17 2 Taurāt merupakan salah satu dari tiga komponen Thora, Nabin, dan Khetubin yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia al-Kitab, yang belakangan oleh orang-orang Kristen disebut Old Testament Perjanjian Lama. Isi pokok Kitab Taurāt dikenal dengan Sepuluh Hukum Ten Commandements atau Sepuluh Firman yang diterima Nabi Musa as. di atas Bukit Tursina Gunung Sinai. Sepuluh Hukum tersebut berisi asas-asas keyakinan akidah dan asas-asas kebaktian syariah, seperti berikut. 1. Hormati dan cintai Allah satu saja, 2. Sebutkan nama Allah dengan hormat, 3. Kuduskan hari Tuhan hari ke-7 atau hari Sabtu, 4. Hormati ibu bapakmu, 5. Jangan membunuh, 6. Jangan berbuat cabul, 7. Jangan mencuri, 8. Jangan berdusta, 9. Jangan ingin berbuat cabul, 10. Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal. 2. Kitab Zabūr Kata zabur bentuk jamaknya zubūr berasal dari zabara-yazburu-zabr yang berarti menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabūr dalam bahasa Arab dikenal dengan sebutan mazmūr jamaknya mazāmir, dan dalam bahasa Ibrani disebut mizmar, yaitu nyanyian rohani yang dianggap suci. Sebagian ulama menyebutnya Mazmūr, yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur’ān selain Taurāt dan Injil . Dalam bahasa Ibrani, istilah zabur berasal dari kata zimra, yang berarti “lagu atau musik”, zamir lagu dan mizmor mazmur, merupakan pengembangan dari kata zamar, artinya “nyanyi, nyanyian pujian”. Zabūr adalah kitab suci yang diturunkan Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud as. Ayat yang menegaskan keberadaan Kitab Zabūr antara lain Artinya “Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu Muhammad sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan pula kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabūr kepada Daud.” an-Nisā'/4 163 Kitab Zabūr berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam Kitab Zabūr yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah Swt. Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab Zabūr terdiri atas lima macam 1. nyanyian untuk memuji Tuhan liturgi, 2. nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur, 3. ratapan-ratapan jamaah, 4. ratapan dan doa individu, dan 5. nyanyian untuk raja. Nyanyian pujian dalam Kitab Zabūr Mazmur 146 antara lain 1. Besarkanlah olehmu akan Tuhan hai jiwaku, pujilah Tuhan. 2. Maka aku akan memuji Tuhan. seumur hidupku, dan aku akan nyanyi pujian-pujian kepada Tuhanku selama aku ada. 3. Janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak-anak Adam yang tiada mempunyai pertolongan. 4. Maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah asalnya dan pada hari itu hilanglah segala daya upayanya. 5. Maka berbahagialah orang yang memperoleh Ya’qub sebagai penolongnya dan yang menaruh harap kepada Tuhan. 6. Yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya, dan yang menaruh setia sampai selamanya. 7. Yang membela orang yang teraniaya dan yang memberi makan orang yang lapar. Bahwa Tuhan membuka rantai orang yang terpenjara. 3. Kitab Injil Kitab Injil diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa as. Kitab Injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. agar manusia meng-esa-kan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Ada pula penjelasan, bahwa di dalam Kitab Injil terdapat keterangan bahwa di akhir zaman akan lahir nabi yang terakhir dan penutup para nabi dan rasul, yaitu bernama Ahmad atau Muhammad saw. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Kitab Injilsebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’ān, bahwa Isa as. untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Penjelasan ini tertulis dalam al-Ḥadid /57 27. Artinya “Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan pula Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya....” al-Ḥadid/57 27 Hanya saja Injilpun senasib dengan Taurāt , yakni sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Injilyang sekarang memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidupnya Nabi Isa as. Kitab ini ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya Yohana. Mereka adalah bukan dari orang-orang yang dekat dengan masa hidupnya Nabi Isa as. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi Kitab Injil versi Barnaba. Isi dari Injil Barnaba ini sangat berbeda dengan isi Kitab Injil empat macam yang tersebut di atas. 4. Kitab al-Qur’ān Al-Qur’ān diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. Melalui Malaikat Jibril. Al-Qur’ān diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsurangsur. Waktu turun al-Qur’ān selama kurang lebih 23 tahun atau tepatnya 22 tahun 2 bulan 22 hari. Terdiri atas 30 juz, 114 surat, ayat, kalimat, dan huruf. Wahyu pertama adalah surah al-Alaq ayat 1-5, diturunkan pada malam 17 Ramaḍan tahun 610 M. di Gua Hira, ketika Nabi Muhammad saw. sedang ber-khalwat. Dengan diterimanya wahyu pertama ini, Nabi Muhammad saw. diangkat sebagai Rasul, yaitu manusia pilihan Allah Swt. yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu, Rasulullah saw. diberi tugas oleh Allah Swt. untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat manusia. Wahyu yang terakhir turun adalah al-Māidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada tanggal 9 Ḍulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika itu beliau sedang menunaikan haji wada’ haji perpisahan. Beberapa hari sesudah menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw. wafat. Al-Qur’ān yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. menghapus sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’ān merupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman. Oleh karena itu, sebagai muslim, kita tidak perlu meragukannya sama sekali. Firman Allah Swt. Artinya “Kitab al-Qur’ān ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” al-Baqarah/2 2 5. Nama-Nama Lain al-Qur’ān Nama-nama lain dari al-Qur’ān, yaitu a. Al-Hudā, artinya al-Qur’ān sebagai petunjuk seluruh umat manusia. b. Al-Furqān, artinya al-Qur’ān sebagai pembeda antara yang baik dan buruk. c. Asy-Syifā', artinya al-Qur’ān sebagai penawar obat penenang hati. d. Aż-Żikr, artinya al-Qur’ān sebagai peringatan adanya ancaman dan balasan. e. Al-Kitāb, artinya al-Qur’ān adalah firman Allah Swt. yang dibukukan. 6. Isi al-Qur’ān Adapun isi pokok al-Qur’ān adalah seperti berikut. a. Aqidah atau keimanan. b. 'Ibādah, baik 'ibādah maḥḍah maupun gairu maḥḍah. c. Akhlaq seorang hamba kepada Khāliq, kepada sesama manusia dan alam sekitarnya. d. Mu’āmalah, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia. e. Qiṡṡah, yaitu cerita nabi dan rasul, orang-orang saleh, dan orang-orang yang ingkar. f. Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan. 7. Keistimewaan al-Qur’ān Kita sebagai umat Islam wajib mengimani dan mempercayai isi al-Qur’ān karena al-Qur’ān merupakan pedoman hidup umat manusia, terlebih lagi pedoman hidup umat Islam. Apabila kita tidak mengimani dan mengamalkannya, kita termasuk orang-orang yang ingkar kafir. Cara mengamalkan isi al-Qur’ān adalah dengan mempelajari cara belajar membaca mengaji baik melalui iqra’, qiraati, atau yang lainnya. Kemudian, mempelajari artinya, menganalisis isinya, dan langsung mengamalkannya. Adapun keistimewaan kitab suci al-Qur’ān adalah sebagai berikut. a. Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa b. Sebagai informasi kepada setiap umat bahwa nabi dan rasul terdahulu mempunyai syariat aturan dan caranya masing-masing dalam menyembah Allah Swt. c. Al-Qur’ān sebagai kitab suci terakhir dan terjamin keasliannya. d. Al-Qur’ān tidak dapat tertandingi oleh ide-ide manusia yang ingin menyimpangkannya. e. Membaca dan mempelajari isi al-Qur’ān merupakan ibadah. Bagi orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah Swt., ia akan melakukan perilaku mulia sebagai berikut. 1. Meyakini bahwa kitab-kitab suci sebelum al-Qur’ān datang dari Allah Swt., tetapi akhirnya tidak murni lagi sebab dicampuradukkan dengan ide-ide manusia di zamannya. 2. Al-Qur’ān sudah dijaga kemurniannya oleh Allah Swt. sampai sekarang. Umat Islam juga sebagai penjaganya. Menjaga kemurnian al-Qur’ān adalah tugas kita sebagai muslim. Salah satu cara menjaga al-Qur’ān adalah dengan berusaha menghormati, memuliakan, dan menjunjung tinggi kitab suci al-Qur’ān. 3. Menjadikan al-Qur’ān sebagai petunjuk dan pedoman hidup, dan tidak sekali-kali berpedoman kepada selain al-Qur’ān. 4. Berusaha untuk membaca al-Qur’ān dalam segala kesempatan di kala suka maupun duka, kemudian belajar memahami arti dan isinya. 5. Berusaha untuk mengamalkan isi al-Qur’ān di dalam kehidupan sehari-hari, baik di waktu sempit maupun di waktu lapang. Kita sebagai umat Islam, wajib meyakini dan memercayai semua kitab-kitab Allah Swt, baik Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an. Keimanan kepada kitab-kitab selain al-Qur’an, dilakukan secara ijmali atau secara global, yaitu dengan cara meyakini keberadaanya bahwa Allah Swt telah menurunkan kitab-kitab tersebut kepada para Nabi dan Rasul penerimanya. Sedangkan keyakinan terhadap al-Qur’an harus dilakukan secara tafsili atau terperinci, yakni bukan hanya sekedar percaya di dalam lisan dan hati saja, tetapi harus dipelajari, dikaji, kemudian diamalkan dan diwujudkan dalam perilaku kita sehari-hari. Keselamatan dan ketenteraman hidup baik di dunia maupun di akhirat dapat kita raih apabila kita menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman dalam menjalani hidup sehari-hari. Mari kita mulai saat ini untuk menjadikan al-Qur’an sebagi pedoman hidup dengan cara membaca, mempelajari, mengkaji, dan mengamalkan isi kandungannya. Rangkuman 1. Umat Islam wajib mengimani kitab-kitab Allah Swt, baik al-Qur’ān maupun kitab-kitab sebelumnya, yaitu Taurāt, Zabūr, dan Injil. 2. Kitab Taurāt diturunkan kepada Nabi Musa as. berisi tentang sepuluh perintah, yaitu meng-esa-kan Allah, larangan menyebut nama Allah dengan main-main, memuliakan hari Sabtu, menghormati kedua orang tua, larangan mencuri, larangan membunuh manusia, larangan berbuat syirik, larangan melakukan zina, larangan menjadi saksi palsu, larangan memiliki keinginan atas hak orang lain. 3. Kitab Zabūr diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Daud as. berisi tentang zikir, nasihat dan hikmah, tidak memuat syariat karena diperintahkan oleh Allah Swt. untuk mengikuti syariat Nabi Musa as. 4. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. memuat perintah agar manusia meng-esa-kan Allah Swt. dan tidak menyekutukan-Nya, juga menjelaskan bahwa di akhir zaman akan lahir nabi yang terakhir, yaitu Ahmad atau Muhammad. 5. Al-Qur’ān adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Al-Qur’ān terdiri atas 30 juz, 114 surat dan kurang lebih ayat, kalimat, dan huruf. Turunnya al-Qur’ān disebut Nuzulul Qur’ān. 6. Di antara keutamaan al-Qur’ān adalah tersedia pahala bagi pembacanya Iman Kepada Kitab-Kitab Allah – Soal Jawaban Lengkap – Hallo Guys, Hari ini admin update postingan lagi terkait mata pelajaran pendidikan agama islam, bab Iman kepada kitab-kitab Allah SWT. Semoga postingan ini bisa membantu kalian untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah kalian. Semangatt! A. PILIHAN GANDA1 Mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt. menurunkan wahyu-Nya kepada para rasul berupa kitab-kitab sebagai pedoman hidup diri dan umatnya adalah pengertian ….A Tawakal kepada kitab-kitab Allah SWTB Istiqamah terhadap kitab-kitab Allah SWTC Iman kepada kitab-kitab Allah SWTD Iman kepada rasul-rasul Allah SWTE Kufur kepada kitab-kitab Allah SWTJawaban C Iman kepada kitab-kitab Allah Hukum mengimani kitab-kitab Allah Swt yang disebutkan dalam Al-Quran adalah ….A WajibB SunahC MubahD MakruhE SahJawaban A Wajib3 Arti dari iman secara bahasa adalah ….A CahayaB BisikanC KebenaranD YakinE UcapanJawaban D Yakin4 Kitab taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum ….A AdB Bami HasyimC Bani IsrailD TsamudE AikahJawaban C Bani Israil5 Berdasarkan surah al maidah ayat 48, tiap-tiap umat telah Allah berikan ….A Kehidupan dan kematianB Kesenangan dan kesusahanC Aturan dan jalan yang terangD lmu pengetahuan dan teknologiE Rasul dan ajaran-ajarannyaJawaban C Aturan dan jalan yang terang6 Wahyu yang Allah turunkan berupa lembaran-lembaran kepada nabi ibrahim dan nabi musa bernama….A Al QuranB SuhufC InjilD TauratE ZaburJawaban B Suhuf7 Sikap kita kepada kitab-kitab yang lain adalah ….A MerendahkannyaB MerusaknyaC MenghinanyaD MengimaninyaE MendustakannyaJawaban D Mengimaninya8 Al Quran secara bahasa berarti ….A TulisanB BacaanC HukumD SyariatE LembaranJawaban B Bacaan9 Berikut ini latar belakang Allah Swt menurunkan Al Quran, Kecuali ….A Agar hidup manusia menjadi tentramB Pedoman dalam menjalani kehidupan di duniaC Sebagai sarana memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhiratD Agar manusia saling berselisih pendapatE Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berimanJawaban D Agar manusia saling berselisih di dunia dan akhirat10 Al Quran turun kepada Rasulullah saw dengan membawa ……A RezekiB SihirC LaranganD KesuksesanE KebenaranJawaban E Kebenaran11 Perintah untuk menyucikan hari sabtu adalah perintah yang terdapat pada kitab ….A TauratB InjilC ZaburD Perjanjian lamaE Perjanjian baruJawaban A Taurat12 Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud as. sebagai pedoman bagi ….A Bani AikahB Bani TsamudC Bani IsrailD Bani QuraisyE Seluruh manusiaJawaban C Bani Israil13 Kitab zabur diberikan kepada Nabi ….A IbrahimB DaudC MusaD MuhammadE IsaJawaban B Daud14 Al-Quran adalah kitab yang membenarkan kitab-kitab terdahulu, hal ini diterangkan dalam Al Quran surah …..A Yunus ayat 37B Al Baqarah ayat 128C Al Maidah ayat 3D Al Maidah ayat 2E Hud ayat 7Jawaban A Yunus ayat 3715 Berikut ini yang bukan merupakan isi dari kitab Zabur adalah …..A NasihatB Pujian kepada AllahC Larangan berzinaD Kata-kata hikmahE Doa dan zikirJawaban C Larangan berzina16 Ayat Al-Quran yang menunjukan bahwa kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud as. adalah surah ….A Al-isra’ ayat 2B Al-isra’ ayat 55C Asy-syura ayat 7D Asy-syura ayat 21E Asy-syura ayat 51Jawaban B Al-isra’ ayat 5517 Nabi yang menerima kitab injil adalah ….A Muhammad sawB Isa asC Musa asD Ibrahim asE Daud asJawaban B Isa as18 Al-Qur’an memiliki nama lain al-Furqan yang berarti ….A PenjelasB PenerangC PenyembuhD PembedaE PetunjukJawaban D Pembeda19 Kitab injil ditulis dengan bahasa….A SuryaniB QibtiC ArabD RomawiE YunaniJawaban A Suryani20 Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk bagi orang-orang yang beriman sehingga disebut,…A Al-HudaB Al-BayanC Asy-Syifa’D Al-BusyraE Adz-DzikirJawaban A Al-Huda21 Sahabat nabi yang mengusulkan agar lembaran-lembaran wahyu Allah Swt. dikumpulkan menjadi satu kitab adalah…A Abu Bakar ash-ShidiqB Umar bin KhattabC Utsman bin AffanD Ali bin Abi ThalibE Zaid bin SabitJawaban B Umar bin Khattab22 Dibawah ini adalah keistimewaan Al-Qur’an, kecuali ….A Terjaga keaslianyaB Keindahan gaya bahasaC Isi dan kandungannya universalD Al Qur’an berlaku hingga akhir zamanE Al Qur’an merupakan hukum penghabisan yang tidak kekalJawaban E Al Qur’an merupakan hukum penghabisan yang tidak kekal23 Kesamaan antara ajaran Nabi Muhammad saw. dengan nabi-nabi terdahulu terdapat dalam hal ….A MuamalahB PeradilanC Hukum privatD Hukum pidanaE AkidahJawaban E Akidah 24 Agar hidup tidak diliputi kehinaan, manusia hendaknya….A Berpegang pada peraturan adatB Memiliki banyak kekayaanC Mempunyai banyak keturunanD Berpegang teguh terhadap agamaNYAE Memiliki kedudukan yang tinggi di lingkungannyaJawaban D Berpegang teguh teradap agamaNYA25 Kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada nabi dan rasul, membimbing manusia menuju kebahagiaan sejati, yaitu ….A Kebahagiaan di negeri akhiratB Kebahagiaan di lahir dan batinC Kebahagiaan dunia dan akhiratD Kebahagiaan mengarungi kehidupanE Kebahagiaan materi dan fisikJawaban C Kebahagiaan dunia dan akhiratB. ESSAY 1 Tidak adanya hukum syariat di dalam kitab zabur disebabkan Nabi Daud AS. diperintahkan untuk mengikuti syariat nabi …Jawaban Musa2 Mengimani kitab Allah tidaklah hanya membenarkan dalam hati tetapi juga harus ….Jawaban Matau membenarkan dalam tindakan3 Kitab yang ditulis dengan bahasa Qibti yaitu kitab ….Jawaban zabur4 Kitab Taurat di turunkan dengan bahasa ….Jawaban Ibrani5 Kitab yang berisi syair pujian terhadap Allah swt. adalah ….Jawaban Kitab Zabur6 Al Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. dengan perantara malaikat ….Jawaban Jibril7 Salah satu tujuan Al Quran diturunkan adalah sebagai ….Jawaban Penyempurna atau membenarkan kitab-kitab terdahulu8 Al Quran merupakan kabar gembira bagi kaum muslimin, sehingga Al Quran disebut ….Jawaban Al Busyro9 Al Quran disebut juga dengan az zikr karena banyak ayatnya yang berisi ….Jawaban Peringatan10 Nuzulul Quran adalah ….Jawaban Hari diturunkannya Al Quran11 Apa makna iman kepada kitab Allah ?Jawaban Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para rasul melalui malaikat jibril yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat12 Jelaskan perbedaan antara suhuf dan kitab !Jawaban Suhuf adalah firman Allah swt. dalam bentuk lembaran-lembaran, sedangkan Al Quran firman Allah yang ditulis dan sudah di buku kan dan kitab juga lebih lengkap daripada Sebutkan isi dari kitab Taurat !Jawaban 1 Keharusan mengakui Ke-Esaan Allah Larangan menyembah berhala3 Larangan berzina4 Larangan mencuri14 Tulislah Dalil yang menunjukkan bahwa Injil diturunkan kepada Nabi Isa as !Jawaban Al-Maidah 4615 Sebutkan keistimewaan Al Quran dibandingkan kitab-kitab suci sebelumnya !Jawaban 1 Al Quran memuat hal yang Universal2 Al Quran adalah mukjizat yang abadi 3 Al Quran adalah kitab pembenar dari kitab-kitab sebelumnya16. Kitab-kitab secara bahasa artinya …Jawaban Tulisan17. Meyakini bahwa Allah Swt. menurunkan kitab-kitab NYA kepada nabi dan rasul bagi seorang muslim hukumnya …Jawaban Wajib18. Kitab suci yang terakhir adalah ….Jawaban Al Quran 19. Nabi yang menerima kitab Taurat adalah….Jawaban Musa20. Al Quran secara bahasa artinya …Jawaban Bacaan 21. Sebutkan kitab-kitab yang Allah turunkan beserta para penerimannya!Jawaban 1 Taurat Nabi Musa2 Injil Nabi Isa3 Zabur Nabi Daud4 Al Quran Nabi Muhammad saw22. Sebutkan beberapa nama lain dari Al Quran!Jawaban Al Huda, Adz Zikr, Asy-Syifa, An Nur, Al Furqan 23. Apa yang dimaksud bahwa Al Quran memiliki sifat universal ?Jawaban Yang dimaksud adalah bahwa Al Quran berlaku selamannya dan untuk seluruh umat manusia24. Mengapa Allah swt. tidak menurunkan kitab setelah Al Quran ?Jawaban Karena Al Quran sendiri adalah kitab terakhir dan kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya25. Apa saja pokok ajaran yang terkandung dalam kitab injil ?Jawaban Perintah untuk kembali ke Tauhid yang murni, perintah untuk menjauhi sifat tamak dan rakus. Baca juga artikel Seni Rupa Murni, Kriya, Terapan – Top 100 Soal Jawaban Lengkap Kemerdekaan Indonesia – Top Soal Dan Jawaban Lengkap Materi Penginderaan Jauh Geografi – Full Lengkap IMAN kepada Kitab adalah rukun iman yang ketiga. Setiap muslim harus mengimani kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah SWT yakni kitab Zabur kepada Nabi Daud AS, kitab Taurat kepada Nabi Musa AS, kitab Injil kepada Nabi Isa As dan Al quran kepada Nabi Muhammad ﷺ. Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri dalam Kitab Minhajul Muslim mengatakan, iman kepada kitab Allah berarti seorang muslim meyakini bahwa semua itu adalah firman Allah SWT Kalamullah. Kitab-kitab tersebut diturunkan kepada RasulNya, agar dengan wahyu tersebut mereka mengajarkan syariat dan agama Allah kepada manusia. Percaya dengan kitab Allah SWT berarti kita perlu mengamalkannya apa yang ada di dalam kitab suci tersebut. Umat Islam harus berpegang teguh kepada Al-qur’an dan menjalankan segala sesuatu sesuai dengan pedoman Al-qur’an. Dikutip dalam buku Pengantar Ilmu Tauhid’ oleh A. Muzammil Alfan Nasrullah, yang dimaksud iman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul-rasul-Nya untuk disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman hidup bagi umat Islam untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. ilustrasi, foto Unplash Al-Qur’an merupakan penyempurna syariat-syariat sebelumnya, sebagaimana firman Allah SWT di dalam Surat Al Maidah ayat 48 yang artinya, “Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur’an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya yaitu kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain…” QS. Al-Maidah 48. BACA JUGA 7 Tanda Cinta kepada Al-Quran Tahukah kamu apa yang mendasari iman kepada kitab Allah swt? Dasar yang melandasi iman kepada kitab Allah swt, yaitu adanya keimanan kita yang benar kepada Allah SWT. Iman kepada Allah swt merupakan asas dan pokok akan adanya keimanan kepada kitab-Nya, yakni keyakinan yang pasti bahwa Allah swt adalah Rabb dan pemilik segala sesuatu, Dialah satu-satunya pencipta, pengatur segala sesuatu, dan Dialah satu-satunya yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Semua sesembahan selain Dia adalah sesembahan yang batil, dan beribadah kepada selain-Nya adalah kebatilan. Adanya alam semesta ini merupakan bukti bahwa Allah swt adalah Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan yang menciptakan alam semesta dan yang mengaturnya. Tidak ada Tuhan selain Allah swt yang wajib disembah. Umat Islam meyakini adanya Allah swt dan mengetahui sifat-sifat Nya, agar menjadi mukmin sejati. Dengan modal iman inilah kita akan menjalankan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Kitab-kitab yang dimaksudkan pada ayat di atas adalah kitab yang berisi peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi umat manusia. Kitab-kitab Allah swt, tersebut diturunkan pada masa yang zamannya berbeda-beda. Semua kitab tersebut berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran meng-esa-kan Allah swt tauhid. Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu. Marilah kita renungkan, apa jadinya jika kita menaiki kendaraan di jalan tidak memiliki tujuan yang jelas. Kita hanya naik dan tidak tahu akan ke mana. Tentu kita hanya akan menghambur-hamburkan bahan bakar atau tenaga dan mengganggu perjalanan pengguna jalan yang lain. Bahkan lama-kelamaan kita bisa tersesat. Demikian juga halnya dengan kehidupan manusia di dunia ini. Jika hidup ini tidak memiliki arah yang jelas dan benar, hanya akan menghabiskan usia tanpa bermanfaat dan kemudian tersesat. Ilustrasi, foto Unplash Menurut bahasa, iman adalah percaya atau membenarkan. Menurut istilah, iman adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Jadi, iman kepada kitab-kitab Allah swt artinya percaya dan meyakini bahwa Allah swt mempunyai kitab yang telah diturunkan kepada para rasul-Nya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya. Hukum beriman kepada kitab-kitab Allah swt adalah fardhu’ain wajib bagi setiap orang yang beragama Islam. Muslim Orang Islam yang tidak mempercayai adanya kitab-kitab Allah swt maka dinamakan murtad keluar dari ajaran Islam. Beriman kepada kitab Allah swt merupakan rukun iman yang ketiga. Mengimani kitab Allah swt berarti kita harus mempercayai dan mengamalkan segala sesuatu yang terkandung di dalam kitab tersebut. Iman terhadap kitab Allah swt merupakan salah satu landasan agama kita. Allah swt berfirman yang artinya “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan. Akan tetapi, sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman dengan Allah swt, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi….” QS. Al-Baqarah 177. BACA JUGA Ahli Kitab Tidak Beriman kepada Rasulullah karena Hasad Iman kepada Kitab Dalil Naqli Iman kepada Kitab Allah Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri menyebut ada sejumlah ayat di dalam Al Quran yang menjadi dalil naqli Iman kepada Kitab Allah. Antara lain, firman Allah SWT di dalam Al Quran surat An-Nisa ayat 136 berikut ini يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا “Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada kitab Al Quran yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. Beriman kepada kitab-kitab Allah hukumnya wajib. Kitab Al-Qur’an diberikan kepada Nabi Muhammad Saw. Isinya memuat tentang syariat yang menghapus sebagian isi kitab-kitab terdahulu yang sudah tidak relevan lagi dengan zamannya. [] SUMBER DETIK BELAJAR Al-Quran mengakui bahwa Allah telah mewahyukan Taurat, Zabur, dan Injil. Mengerti dan menaati lima ayat utama Al-Quran tentang Kitab Allah dapat membimbing kita kepada hidup kekal. Apa saja lima ayat Al-Quran itu? Infografik berikut menjelaskan tentang bagaimana lima ayat utama Al-Quran yang dapat menolong seorang Mukmin mengerti betapa pentingnya membaca dan mempelajari Kitab Allah. Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Setelah membaca penjelasan pada lima ayat di atas, menurut saudara bagaimana seharusnya sikap kita terhadap Taurat, Zabur, dan Injil? Jelaskan alasannya! Pernahkan saudara membaca Taurat, Zabur, dan Injil? Kalau tidak, mengapa? Kalau sudah, bagaimana kesan saudara! Menurut saudara mengapa Al-Quran memberi penghargaan begitu tinggi pada Kitab Allah, yaitu Taurat, Zabur, dan Injil? Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut Penolakan Mukmin Akan Kitab Allah Al-Quran Mewajibkan Muslim Percaya akan Kitab Taurat Petunjuk Allah dalam Al-Quran, Taurat, dan Injil Video Mengapa umat Nasrani Memilih Alkitab dan Bukan Kitab Lain? Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.”Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS/WA ke 0812-8100-0718 Ketika saya berumur dua belas tahun, sempat terpikir untuk menjadi mualaf. Saya malu diejek teman-teman sebagai kafir serta kitab sucinya palsu. Pernyataan Muslim menolak Kitab Allah semakin sering saya dengar. Pernahkah umat Muslim bertanya “Bagaimana harusnya sikap terhadap kitab sebelum Al-Quran?” dalam hal ini, Taurat, Zabur dan Injil. Apa sebenarnya alasan Muslim menolak Kitab Allah? Adakah fakta lain yang dapat membuktikan Kitab Allah dapat dipercaya? Mari bersama-sama kita selidiki. Kitab Allah dan Al-Quran, Pewahyuan yang Berbeda Pertama-tama, kita perlu tahu bagaimana kedua kitab ini diwahyukan. Menurut Islam, Al-Quran telah tersimpan di langit/surga ketujuh. Lalu Allah mewahyukannya langsung kepada Nabi Islam secara berangsur-angsur. Dalam hal ini tidak ada elemen manusiawi yang hadir. Sehingga Mukmin mengklaim Al-Quran sebagai firman Allah yang murni. Kekristenan mengajarkan bahwa Tuhan menyatakan diri-Nya melalui ciptaan-Nya. Tuhan memilih para penulis yang melalui inspirasi Roh Kudus telah menuliskan firman-Nya. Mereka menulis dalam gaya bahasa mereka. Jadi, Kitab Allah adalah bukti pewahyuan diri Tuhan yang telah Ia inspirasikan. Mukmin Sikap Terhadap Kitab Sebelum Al-Quran? Bagaimana pandangan Al-Quran dan Muslim terhadap Kitab Allah sebelumnya? Adakah keduanya mempunyai pandangan yang sama? Mukmin mempercayai kitab sebelumnya, Taurat, Zabur, dan Injil berasal dari Allah! Demikian juga Al-Quran menuliskan, “dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara, menurut apa yang diturunkan Allah di dalamnya . . .” Qs 547. Kirimkan tanggapan Anda lewat email, jika Anda tidak setuju Injil berasal dari Allah. Namun Mukmin juga meyakini bahwa orang Yahudi dan Kristen telah memalsukan Kitab Allah. Sayangnya, Al-Quran memberi pandangan berbeda. “. . . . Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertaqwa” Qs 546. Lantas, siapa yang Anda percayai? Kepercayaan Muslim pada umumnya, atau Al-Quran? Kirimkan pendapat Anda lewat email. Fakta Kitab Allah Tidak Pernah Dipalsukan Inilah beberapa fakta yang dapat membuktikan bahwa Kitab Allah tidak pernah dipalsukan dan umat beragama layak mengimaninya sebagai firman Allah. Pertama Nubutan tergenapi. Anda bisa menemukan banyak hal-hal yang terjadi dan telah diramalkan bahkan ratusan tahun sebelumnya. Kedua Para saksi mata. Peristiwa-peristiwa dalam Alkitab terjadi di hadapan umum. Seluruh Israel adalah saksinya. Ketiga Arkeologi. Sejumlah penemuan arkeologi mengkolaborasikan kredibilitas Alkitab, mengkonfirmasi kebenaran dan akurasi sejarah. Dan terakhir adalah konfirmasi dari para sejarawan tentang kisah-kisah yang tercatat dalam Alkitab. Isa Al-Masih Firman Allah Yang Hidup Pengikut Isa Al-Masih mempercayai Kitab Allah merupakan satu-satunya pesan yang jelas terhadap umat manusia mengenai pengampunan hukuman dosa dan kepastian keselamatan. Dalam hal ini, Allah telah menyatakan langsung diri-Nya melalui Kalimat-Nya, yaitu Isa Al-Masih. Ia datang ke dunia untuk membenarkan manusia berdosa dan menarik mereka kembali kepada-Nya. Isa berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” Injil, Rasul Besar Yohanes 146. [Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.] Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Adakah fakta lain yang dapat saudara ajukan sebagai bukti mengapa Muslim menolak Kitab Allah? Bila ada, silakan dijelaskan! Menurut saudara, mengapa klaim Muslim tentang kepalsuan Alkitab bertentangan dengan ayat Al-Quran? Setelah membaca penjelasan pada artikel di atas, bagaimana seharusnya sikap terhadap kitab sebelum Al-Quran Taurat, Zabur dan Injil? Apakah Anda mengimaninya? Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel di atas. Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut Pandangan Penafsir Al-Quran Soal Bukti Alkitab Palsu 5 Ayat Utama Mendorong Para Mukmin Membaca Kitab Allah Apakah Ada Perubahan Dalam Injil? Logika Kristen dan Kitab Islam, “Alkitab Tidak Dirubah” Video Mana Yang Asli, Kitab Allah Atau Al-Quran? Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini “Bagaimana Sikap Muslim Benar Terhadap Kitab Sebelum Al-Quran?”, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke 0812-8100-0718

mengimani kitab allah tidaklah hanya membenarkan dalam hati tetapi harus